Proses Pembelajaran Siswa MTsN 2 Kota Payakumbuh Sementara Diaksanakan di MTI Koto Panjang

Payakumbuh, 1 September 2025 – MTsN 2 Kota Payakumbuh mengambil langkah strategis dengan memindahkan sebagian proses pembelajaran sementara ke MTI Koto Panjang. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen madrasah dalam memastikan kegiatan belajar mengajar (PBM) tetap berjalan lancar meskipun menghadapi keterbatasan sarana.

Mulai hari ini, siswa kelas 9.1, 9.2, 9.3, 9.9, 9.10, dan 9.11 akan mengikuti PBM secara tatap muka di MTI Koto Panjang. Wali kelas diminta untuk mengondisikan ruang belajar, termasuk penyusunan bangku dan pembersihan kelas pada jam pertama dan kedua.

Sementara itu, kelas lainnya akan melaksanakan PBM secara daring dari lokasi masing-masing. Seluruh guru kelas 9 diharapkan hadir langsung di MTI Koto Panjang, sedangkan guru kelas 7 dan 8 akan mendampingi pembelajaran daring. Setiap pelaksanaan PBM daring wajib dilaporkan melalui link yang telah dibagikan, sehingga dapat dievaluasi bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pihak madrasah juga menekankan pentingnya koordinasi. Wali kelas diharapkan segera menyampaikan informasi ini ke grup kelas maupun orang tua agar proses belajar tidak terganggu.

Sejalan dengan arahan Kementerian Agama, absensi ASN dan PPPK tetap dilakukan melalui aplikasi Pusaka, sedangkan guru honorer mengisi absensi melalui sistem online tanpa lagi menggunakan fingerprint. Hal ini diharapkan memudahkan monitoring kehadiran sekaligus meningkatkan efektivitas pengawasan kegiatan pembelajaran.

Kepala MTsN 2 Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi atas kerjasama seluruh pihak. “Perpindahan sementara ini bukan halangan, justru menjadi motivasi agar kita semakin solid dalam mendukung pembelajaran siswa. Semoga dengan dukungan guru, orang tua, dan siswa, kegiatan belajar tetap berjalan optimal,” ujarnya.

Langkah ini menjadi bukti bahwa MTsN 2 Kota Payakumbuh selalu mengutamakan kepentingan peserta didik dengan menghadirkan solusi kreatif, baik melalui tatap muka maupun daring, demi keberlangsungan pendidikan yang berkualitas.(mayy_humas)