PBM Tatap Muka Terbatas di Madrasah Wajib Patuh Protokol Kesehatan

Kepala MTsN 2 Payakumbuh pimpinan rapat persiapan pembelajaran tatap muka terbatas

Mtsn2payakumbuh.com

Payakumbuh, --- Uji coba pelaksanaan Proses Belajar (PBM) Tatap Muka Terbatas mulai dilaksanakan di kota Payakumbuh, termasuk di madrasah jajaran Kantor Kementerian Agama. 

Menyonsong PBM tatap muka terbatas tersebut, sebelumnya seluruh Kepala madrasah dan Kepala Raudhatul Athfal (RA) telah dikumpulkan Kepala Kankemenang Kota, H. Ramza Husmen di ruang kerjanya. 

Kesempatan itu, Ramza Husmen yang kala itu didampingi Kasi Penmad Jufrimal dan Pengawas, tampak memberi arahan pelaksanaan PBM sebagaimana hasil rapat antara jajaran pendidikan Kota Payakumbuh dengan Tim Satgas Penanganan covid-19 Kota Payakumbuh. 

Saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (18/08/2021) pagi, Kepala Kankemenang Kota Payakumbuh Ramza Husmen menegaskan bahwa PBM tatap muka terbatas sudah dibolehkan, tapi masih uji coba dan akan dievaluasi melalui monitoring oleh tim satgas penanganan covid-19 Kota Payakumbuh. 

"Kepada Kepala madrasah negeri dan swasta, serta Kepala RA silahkan melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tapi terbatas sesuai ketentuan yang ditetapkan Satgas penanganan covid-19 Kota Payakumbuh. Pelaksanaan protokol kesehatan harus secara ketat, tidak ada neko-neko. Tapi harus tegas melaksanakannya,"tegas Ramza Husmen.

Diterangkannya bahwa berdasarkan laporan dari setiap madrasah dan RA, setiap tenaga pendidik dan kependidikan sudah menjalani vaksinasi tahap II. 

"Walau demikian," kata Ramza. Protokol kesehatan berupa 5M dan ditambah 1D (Doa) wajib dijalankan. Karena hanya dengan iman  ikhtiar peningkatan imun merupakan salah satu penentu lancarnya pembelajaran ini. Kita juga maklum keluhan para orangtua dalam mendampingi dan mengajar anak di rumah. Dari itu, sukses pembelajaran ini juga harus didukung orang tua siswa,"sebut Ramza. 

Dalam waktu dekat, tim monev satgas penanganan covid-19 kota Payakumbuh bakal turun ke sekolah dan madrasah. Termasuk tim yang kita bentuk di Kankemenang. Dari itu kami tegaskan, fasilitas dan sarpras pendukung penanganan covid-19 wajib ada dan berfungsi baik. Termasuk thermo gunnya. Mari kita patuhi. Kepatuhan dan kedisiplinan kita adalah gambaran lembaga kita,"pesan Ramza Husmen, kala itu. 

Terkait itu, tindaklanjut arahan Kepala Kankemenang untuk pembelajaran tatap muka terbatas, pada Rabu siang, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Asafil Kudri didampingi Kaur TU Murda Ayudi pada Rabu siang mengumpulkan jajaran di ruang majlis guru sesuai protokol kesehatan. 

Dalam rapat tersebut, Asafil Kudri menyampaikan pesan Kepala Kankemenang Kota Payakumbuh untuk pembelajaran tatap muka di MTsN 2 Payakumbuh yang direncanakan dimulai Kamis (19/08/2021) dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pembelajaran dimulai jam 7.30 s/d 12.30. Dan jam istirahat makan jam 9.00-09.30 WIB ( semua siswa wajib membawa bekal dari rumah)
2. Peserta didik tidak dizinkan berbelanja ke  luar pekarangan sekolah. Mohon tim Satgas madrasah jalankan tugasnya.
3. Siswa diantar sampai gerbang madrasah, anak diturunkan, dan orang tua langsung meninggalkan lokasi madrasah.
4. Siswa masuk ke pekarangan madrasah dengan memakai masker dan wajib mengukur suhu.
5. Selama berada di madrasah siswa tetap mematuhi protokol kesehatan terutama 3M
6. Siswa yang hadir ke madrasah dibagi menjadi 2 shift. Shift 1. No urut absen 1- separuh jumlah siswa. Contoh jika dlm satu kelas 32 berarti yang shift 1 dari nomor 1-16 dan shift 2 nomor 17-32.
7. Semua siswa wajib mengisi surat  pernyataan orang tua yang mengizinkan anaknya untuk belajar tatap muka terbatas di madrasah (materai 10ribu). Siswa yang sakit ikut pembelajaran daring. 

"Demikianlah informasi ini kami sampaikan agar dapat difahami dan mohon dishare ke group kelas masing-masing. Dan kepada petugas disinfektan diharapkan melakukan penyemprotan usai pemelajaran dilaksanakan,"pungkas Asafil Kudri.(Ul)