Renungan Jumat di Masjid Bahrul Ulum MTsN 2 Kota Payakumbuh

Payakumbuh.MTsN2KotaPayakumbuh.com - Jumat, 15 November 2024 - Pada Jumat yang penuh berkah ini, Masjid Bahrul Ulum di MTsN 2 Kota Payakumbuh mengadakan kegiatan ibadah Jumat yang sarat dengan pesan-pesan penting untuk kehidupan sehari-hari. Kegiatan dimulai dengan suara adzan yang merdu, dikumandangkan oleh seorang siswa yang bertugas sebagai muadzin Fatihatul Alhafil kelas 9.6. Ibadah Jumat kali ini juga diwarnai dengan khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Debi Saputra, yang mengangkat tema mengenai berbuat baik kepada orang tua dan menjauhi syirik, merujuk pada ayat Al-Qur'an surat al-Isra' ayat 23 yang berbunyi:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapak dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra' [17]: 23)

1. Jangan Berbuat Syirik

Ustadz Debi Saputra memulai khutbah dengan mengingatkan umat untuk menjauhi syirik, yaitu menyembah selain Allah. Syirik merupakan dosa besar yang paling tinggi dan tidak terampuni, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Banyak orang yang terjerumus dalam syirik dengan menyembah benda-benda seperti patung, kuburan, bahkan manusia yang dianggap memiliki kekuatan untuk mendatangkan kebaikan atau menolak keburukan.

"Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah," tegas Ustadz Debi. "Tidak ada yang berhak disembah selain-Nya, karena hanya Allah yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu di langit dan di bumi."

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu menjaga tauhid, yakni keyakinan bahwa hanya Allah yang pantas disembah, tanpa ada sekutu atau perantara. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan ajaran agama dengan baik agar terhindar dari segala bentuk syirik.

2. Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua

Pesan kedua yang sangat penting adalah berbuat baik kepada orang tua. Ustadz Debi mengingatkan bahwa ridha Allah sangat erat kaitannya dengan ridha orang tua. Dalam khutbahnya, beliau menceritakan kisah inspiratif tentang Uwais al-Qarni, seorang tokoh yang sangat terkenal dengan pengabdiannya kepada ibu.

Uwais al-Qarni, dijuluki sebagai salah satu orang yang paling dicintai Nabi karena kepatuhannya terhadap ibu. Suatu ketika, Uwais berjalan tegap menggendong ibunya dan melakukan tawaf di sekitar Ka'bah. Ibu Uwais sangat terharu saat akhirnya bisa melihat Baitullah, dan mereka berdua berdoa di hadapan Ka'bah.

Dalam doa tersebut, Uwais berkata, "Ya Allah, ampuni semua dosa ibuku." Ibunya terkejut dan bertanya, "Bagaimana dengan dosamu?" Uwais menjawab dengan penuh ketulusan, "Dengan terampuninya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari Ibu yang akan membawa aku ke surga."

Subhanallah, inilah contoh pengabdian dan rasa cinta yang mendalam terhadap orang tua. Uwais al-Qarni menunjukkan bahwa berbuat baik kepada ibu adalah kunci utama untuk meraih ridha Allah.

Setelah khutbah yang mengharukan tersebut, para jamaah melaksanakan salat Jumat dengan penuh khusyuk. Semoga setiap amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan kita selalu diberikan hidayah untuk menjaga tauhid dan berbuat baik kepada kedua orang tua, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah.

Siswa senantiasa hendaknya menjaga akhlak, berbuat baik, dan menjauhkan diri dari segala bentuk perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Semoga dengan meneladani kisah-kisah orang saleh, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah dan sesama. (Rd-Hum)